Sekilas kucing terlihat sebagai hewan yang mandiri. Padahal sebenarnya, sebagaimana binatang peliharaan, kucing juga butuh perawatan yang baik supaya tetap sehat. Memelihara kucing bisa dengan atau tanpa kandang. Saan anda memelihara tanpa kandang, kucing leluasa bermain, hanya saja anda harus memperhatikan kebersihan rumah anda agar kucing selalu bersih dan sehat. Selain kebersihan, berikut uraian mengenai 5 cara merawat kucing tanpa kandang yang perlu anda ketahui.
1. Menyisir Bulu Kucing
Kucing yang dipelihara tanpa kandang akan aktif berkeliaran sehingga kebersihan lingkungan (rumah), dan kebersihan kucing itu sendiri harus terus terjaga. Untuk bulu kucing yang panjang anda bisa menggunakan pin brush, sedangkan untuk bulu kucing yang pendek anda bisa menggunakan slicker brush pipih. Apabila anak kucing masih kecil dan rentan, anda bisa menggunakan sisir mini dengan gerigi lembut.
Hal ini bermanfaat untuk mengangkat bulu-bulu yang rontok, membersihkan kucing dari kutu, serta menghilangkan jamur gumpalan, dan juga dapat membantu melancarkan aliran darah di tubuh kucing.
2. Membersihkan Giginya
Untuk membersihkan gigi kucing, anda dapat menggunakan pasta gigi dan sikat gigi khusus kucing yang bulunya yang lembut. Jangan menggunakan pasta gigi manusia karena mengandung flourida yang beracun bagi kucing.
Lakukan hal ini secara rutin, dengan gerakan melingkar dari arah depan ke belakang. Lakukan sedikit demi sedikit, dan perlahan sekitar 30 detik. Seperti juga pada manusia, perawatan gigi bagi kucing juga sangat penting karena kucing karena banyak penyakit kucing yang berhubungan dengan gigi dan gusi. Saat gigi kucing tidak terawat, maka akan menimbulkan bakteri dan plak.
3. Memberi Alas Tidur
Jangan biarkan kucing anda tidur di mana saja. Menyediakan alas tidur untuk kucing sangat penting karena jika dibiarkan tidur di lantai atau permukaan yag kasar, dapat menyebabkan kerontokan bulu-bulunya, dan lama kelamaan akan mengalami kebotakan. Alas tidur kucing dapat berupa kain atau saat ini banyak dijual di pasaran kasur khusus untuk kucing, berbentuk semacam bantal persegi panjang.
4. Beri Makan Secara Teratur
Jangan biarkan kucing anda makan mencari makan sendiri secara sembarangan, pastikan anda memberikan makanan seara teratur 2-3 kali sehari. Untuk anak kucing yang baru berusia 6-12 minggu biasanya 4 kali sehari. Anda dapat menambahkan buah dan sayuran yang sudah dimasak. Atau memberikan makanan kucing yang banyak tersedia di pasaran.
5. Periksakan Ke Dokter Secara Teratur
Yang terakhir, jangan lupa lakukan pemeriksaan rutin bulanan dan tahunan. Saat pemeriksaan bulanan biasanya dilakukan perawatan bulu, dan kesehatan kucing secara keseluruhan. Sedangkan tahunan biasanya bertujuan mengecek organ dalam kucing. Hal ini sangat penting mengingat kucing tanpa kandang yang sering berkeliaran ke luar rumah, yakni untuk mendeteksi penyakit kucing sebelum berkembang lebih parah. Saat ada hal yang berbeda dengan kucing anda, seperti: cara berjalan, mengeong, ataupun tingkah lakunya yang tidak biasa, anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan.
